Grid.ID – Di sebuah kota terpencil di Nepal seorang wanita mendapati perlakuan yang tak biasa ketika sedang menstruasi.
Seorang ibu (35) dan dua anak laki-lakinya diasingkan oleh keluarganya sendiri.
Hal tersebut dilakukan lantaran wanita ini sedang dalam masa menstruasi, dan secara tradisi ia dipaksa tinggal di dalam gubuk sendirian di sebalh rumah keluarga.
Akan tetapi, nasibnya sungguh malang, wanita ini ditemukan tewas pada hari Rabu pagi (9/1/2019), kata Kepala Administrator Distrik Bajuja, Chetral Baral.
Menurutnya, dia meninggal karena menghirup asap, dan hawa dingin di pegunungan, satu-satunya penghangat yang mereka miliki hanyalah api kecil.
Selain itu, gubuk ini hanya memiliki ruangan yang sempit dan tidak cukup besar untuk diisi tiga orang.
Baca Juga: Sering Berkendara Saat Hujan? Coba Perhatikan Hal Berikut
Kepala Administrator, Baral juga menambahkan, bagian pakaian yang mereka kenakan juga diketahui terbakar.
Tim penyidik sedang menyelidiki kasus ini dan sedang menuju lokasi kejadian di Budhinanda di barat laut ibukota Khatmandu.
Kepala Administrator Baral, juga menyatakan pada pengacara pemerintah apakah keluarganya layak menerima tuntutan dalam kasus ini.
Baca Juga: Padatnya Jadwal Ramadan Bukan Halangan untuk Tampil Cetar
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |