Jennifer Dunn Pesan Lagi Narkoba Padahal Pagi Barang Sudah Diantar, Polisi Ungkap Alasan Bikin Miris

Grid.ID - Jennifer Dunn ditangkap penyidik Polda Metro Jaya di kediamannya di kawasan Jl. Bangka Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (31/12/2017) sekitar pukul 17.30 WIB.

Nggak ada narkoba yang jadi barang bukti penagkapan Jennifer Dunn.

Beberapa barang yang dijadikan barang bukti penangkapan itu diantaranya satu unit telepon genggam warna hitam dan satu buah sedotan plastik untuk menyendok sabu dari plastik ke cangklong.

Penangkapan Jennifer Dunn itu, setelah sebelumnya polisi berhasil menangkap pria berinisal FS.

(BACA : Nah Loh! Beri Sampel Rambut dan Urin, Polisi Siap Ungkap Kadar Narkoba pada Jennifer Dunn)

Pria yang tinggal di kawasan Jl. Pejaten Timur, Jakarta Selatan itu ditengarai warga berurusan dengan narkoba.

"Awalnya, tanggal 31 Desember 2017, sekitar jam 15.00 kami dapat laporan masyarakat bahwa tersangka FS di rumahnya sering melakukan penyalahgunaan narkoba," kata Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.

Setelah menangkap FS yang sempat hendak kabur, polisi menyita satu kotak bekas rokok berisi satu klip plastik yang di dalamnya terdapat sabu seberat 0,6 gram dan satu telepon genggam.

(BACA : Seorang Ibu Hamil Tewas Tertembak di Perut, Ajaibnya Sang Bayi dalam Kandungan Selamat!)

Dari telepon genggam itu, kemudian didapati transaksi pembelian sabu antara Jennifer Dunn dan FS sebanyak 1 gram.

"Pesannya sabu, awal mintanya satu gram, itu tanggal 30 Desember.

Tapi saat itu barang belum ada dan terkirimlah tanggal 31," ujar AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.

Barang haram itu kemudian baru bisa dikirim pada keesokan harinya.

Pengiriman yang dilakukan sekitar jam 09.00 WIB di salah satu resto cepat saji di kawasan Jl. Kemang, Jakarta Selatan, juga nggak sesuai dengan pesanan.

"Dikirim hanya sebagian saja (0,5 gram) yang dilakukan di rumah makan cepat saji di kawasan Kemang. Harga pemesanan Rp 850.000.

Karena terlalu sedikit, dia memesan lagi 0,6 gram," tutur AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.(*)   

PROMOTED CONTENT