Menderita hipertrikosis, Feodor Jeftichew dikenal sebagai Jo-Jo the Dog-Faced Boy, dia tumbuh dengan rambut di wajahnya.
Feodor lahir di Rusia tahun 1868 dan sebelumnya bergabung dengan pertunjukan Barnum dan tur bersama ayahnya yang memiliki kondisi serupa.
Dia salah satu pemain terkenal di Barnum, namun dia bersama sekelompok pemain mengeluh bahwa mereka disebut orang aneh, tahun 1898 dia berada di garis depan untuk melakukan demonstrasi.
Baca Juga: Alami Kondisi Medis Aneh Hingga Tulangnya Bengkok, Pendeta ini Justru Mengaku Hidup Bahagia
Berasal dari Tennesse, Myrtle Corbin disebut wanita berkaki empat dan melakukan pertunjukkan tahun 1868, sebagai dupygus.
Namun tahun 1886 dia meninggalkan sirkus, Dia sangat populer dan kelainan reproduksi dan seksualnya menjadi perhatian khusus.
Corbin kemudian menikah dan memiliki anak, setelah itu ia kembali ke kehidupan di sirkus pada tahun 1909.
Dari catatan, ia tidak diminta untuk menampilkan bagian-bagian wanitanya, tetapi materi pemasaran membuatnya menjadi titik untuk merenungkan kemungkinan seksual dan reproduksinya.
George Costentenus mendapatkan keteran lewan tato di sekujur tubuhnya.
Dia seorang Yunani-Albania yang lahir tahun 1836, dan memiliki 388 tato Burma di seluruh tubuhnya, termasuk alat kelaminnya.
Salah satu bagian tubuhnya yang tidak bertato adalah hidung telinga dan bawah kakinya.
Tatonya menampilkan pola simetris berwara-warni, bunga dan tanaman bahkan binatang seperti gajah.
Dia dijuluki Kapten George Costentenus, pangeran Yunani Bertato yang menjadi daya tarik tahun 1876. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Inilah Manusia-manusia 'Unik' dari Masa Lalu yang Hidup di Balik 'Penjara' Sirkus untuk Dipertontonkan Layaknya Binatang”
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |