Grid.ID - Belum lama ini nama mantan ketua DPR-RI, Setya Novanto kembali menghebohkan publik Tanah Air dengan ulahnya.
Sempat mengaku sakit dan harus menjalani perawatan rumah sakit, Setya Novanto justru kepergok plesiran tanpa pengawasan petugas di Padalarang, Bandung, Jawa Barat.
Geram merasa kecolongan, Kepala Kemenkum HAM Jawa Barat pun langsung memindahkan Setya Novanto ke Lapas Gunung Sindur dengan tingkat pengamanan ketat dan kamera CCTV 24 jam.
Ya, bukan Setya Novanto rasanya bila sehari saja tidak membuat publik geleng-geleng dengan tingkah dan ulahnya sebagai mantan ketua DPR RI.
Setelah sebelumnya sempat membuat geger publik dengan momen saat dirinya mengalami kecelakaan di wilayah Jakarta Selatan pada tahun 2017 silam, kini Setya Novanto kembali 'berulah'.
Seperti yang dilansir Grid.ID dari Tribunnews, Setya Novanto baru saja kepergok media tengah plesiran di wilayah Padalarang, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (14/6/2019).
Melansir Tribunnews, hal ini bermula dari banyaknya foto seorang pria yang diduga adalah Setya Novanto tengah plesiran di sebuah home depot di jalan Panyawangan, Padalarang, Bandung.
Dalam potret yang beredar luas tersebut, pria yang diduga Setya Novanto mengenakan kemeja lengan pendek putih dan celana panjang.
Usut punya usut, kabar melenggangnya Setya Novanto di luar jeruji besi dengan bebas ini berawal dari sang mantan ketua DPR-Ri yang mengeluh sakit pada tangan bagian kiri.
Mengaku tangan kirinya tak bisa digerakkan, Setya Novanto pun sampai harus dibawa ke Rumah Sakit Santosa Bandung untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan.
Meski pemeriksaan tersebut dijaga ketat oleh petugas dari Lapas Sukamiskin, Setya Novanto rupanya tetap mampu kabur dari pengawasan petugas dengan bakat akal-akalannya.
Kabar kepergoknya Setya Novanto melenggang bebas di luar jeruji besi ini pun langsung menjadi viral dan ramai dibicarakan publik.
Padahal seharusnya ia tengah mendekam di balik jeruji Lapas Sukamiskin, Jawa Barat atas kasus korupsi E-KTP beberapa waktu lalu.
Atas beredarnya kabar ini di tengah masyarakat Kepala Kantor Kemenkum HAM Jawa Barat, Liberti Sitinjak akhirnya mengambil langkah terakhir yakni memindahkan Setya Novanto ke lapas dengan pengamanan yang lebih ketat.
Melansir Kompas.com, akibat ulahnya, Setya Novanto dipindahkan dari lapas Sukamiskin Bandung ke Lapas Gunung Sindur Bogor pada Jumat (14/6/2019) pada pukul 22.30 WIB.
Pemindahan Setya Novanto ini dikarenakan Kepala Kantor Kemenkum HAM, Liberti Sitinjak menganggap Lapas Gunung Sindur memiliki pengamanan yang ekstra ketat.
Lapas Gunung Sindur, sendiri merupakan lapas dengan mayoritas narapidana kelas kakap.
Mayoritas narapidana yang menajalani masa tahanan di dalam lapas tersebut adalah kasus teroris, bandar narkoba maupun korupsi.
Baca Juga: Tidak Hanya Jadi Menteri, Farhat Abbas Minta Tolong Pada Setya Novanto Agar Ayahnya Jadi Jaksa Agung
"Malam ini Setya Novanto dipindah ke Lapas Gunung Sindur supaya pengamanannya super maksimum karena menurut saya ini perlu dilakukan.
Di Lapas Gunung Sindur pengamanan ekstra ketat, mayoritas warga binaan kasus terorisme," ujar Liberty di Lapas Sukamiskin Bandung, Jalan AH Nasution, Jumat (14/6/2019).
Untuk menambahkan keamanan, Liberty Sitinjak mengungkap akan menggunakan CCTV 24 jam di dalam sel untuk memantau gerak-gerak Setya Novanto.
"Pengawasan lebih ketat sampai kamarnya (Setya Novanto) sudah ada CCTV. Jadi kita bisa pantau 24 jam melalui layar monitor apa yang dia lakukan, sangat ketat, super maksimum," ujar Liberty saat dihubungi Sabtu (15/1/2019).
Tak hanya itu, Setya Novanto juga disebut akan ditempatkan di ruang isolasi khusus yang diperuntukkan untuk para narapidana teroris.
Libenrty Sitinjak membenarkan bila pemindahan Setya Novanto ini adalah buntut dari beredarnya foto mantan ketua DPR-RI tersebut plesiran.
Baca Juga: Terungkap Drama Setya Novanto, Ini Perbedaan Sel Tahanan Palsu dan Sel Aslinya
Namun Kepala Kantor Kemenkum HAM ini membantah tegas bila pemindahan Setya Novanto ini merupakan akumulasi dari kejadian sebelumnya.
Diketahui, ini bukan kali pertama Setya Novanto terpergok melenggang bebas di luar jeruji besi.
Sebelumnya, Setya Novanto juga pernah kepergok tengah menikmati makan di sebuah rumah makan Padang di bilangan Jakarta Pusat pada 29 April 2019 lalu.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |