"Kunyah perlahan saat makan, dan beri tubuh waktu untuk mengenali berapa banyak yang sudah kamu makan," saran Albers.
"Jika kamu makan dengan cepat dan berhenti pada apa yang dipikir 80 persen kenyang, mungkin saja benar-benar 100 persen kenyang dan tidak mengetahuinya, karena tubuhmu belum terjebak dengan pikiranmu."
Baca Juga: Kisah Manusia Unik yang Hidup di Balik 'Penjara Sirkus' Untuk Dipertontonkan
Pendekatan 80 persen juga merupakan keterampilan yang penting bagi orang-orang yang kekurangan air, yang mungkin cenderung merasa terlalu kenyang atau kembung ketika mereka makan makanan dalam jumlah besar.
Merasa terlalu penuh merupakan pemicu ketidaknyamanan, perasaan negatif dan keinginan untuk membersihkan sisa makanan.
"Jika kamu bermasalah dengan kurang makan, cobalah makan porsi kecil lebih sering untuk membantu kamu mengatasi perasaan ini," kata Albers.
Albers mengakui bahwa sulit untuk meninggalkan makanan yang sudah ada di piring, bahkan ketika tahu itu mungkin lebih dari rasa lapar.
Namun, jika sering mendapati makan dalam jumlah porsi terlalu besar, mulailah dengan hanya meninggalkan satu suapan di piring.
Albers menambahkan, setelah benar-benar memahami itu, cobalah meninggalkan dua suapan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Hara Hachi Bu, Cara Orang Okinawa Menahan Nafsu Makan"
Ayah Natasha Wilona Mendadak Muncul Usai 20 Tahun Menghilang, Kondisi Rumah Sang Artis Semasa Kecil Sungguh Memprihatinkan
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |