Menurut riset Momondo, 76 persen dari peserta yang disurvei memiliki pandangan yang lebih positif pada orang, budaya, perbedaan, dan keanekaragaman dari tempat-tempat yang telah mereka kunjungi.
Baca Juga: Nikahi Keluarga Cendana, Penampilan Rika Callebaut Bikin Pangling
Jadi, traveling tidak hanya membuat kita memahami budaya yang kita kunjungi, tetapi itu juga dapat membuat kita merasa lebih berempati.
Menurut The Atlantic, traveling benar-benar bermanfaat bagi kesehatan mental kita.
Berkat traveling, saraf kita saling terhubung satu sama lain, yang mengarah ke pemikiran, perasaan, dan ide baru saat kita meninggalkan rumah.
Kunci untuk mendapatkan semua manfaat ini adalah melibatkan diri pada budaya yang berbeda daripada berlibur dengan menggunakan bantuan tour guide.
Aktivitas dan pemikiran kreatif memang ampuh mengurangi depresi.
Baca Juga: Kankernya Mulai Menyebar, Sutopo Pamit Berobat ke Tiongkok
Dan, melakukan traveling melibatkan aktivitas dan pemikiran kreatif tersebut.
Dengan traveling, kita juga bisa mencoba berbagai kuliner yang ada di destinasi yang kita tuju.
Menurut NBC News, traveling dapat membuat kita merasa jauh lebih bahagia dan lebih puas dengan kehidupan.
Kebahagiaan ini tak hanya kita rasakan saat berada di tengah perjalanan.
Source | : | Elite Daily |
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |