Semuanya harus dilakukan secepat mungkin sebelum semakin jauh.
"Ini lebih seperti membuat keputusan sepersekian detik dari apa yang harus saya lakukan, apa yang bisa saya lakukan dan apa yang akan saya lakukan saat itu juga," katanya.
Baca Juga: Bak Piknik, Warga Duduk Santai Sembari Santap Siang di Sekitar Gedung MK
Penyelamatan dramatis yang dilakukan Franklin tak hanya sampai di situ.
Beberapa jam setelah kasus remaja terseret di gorong-gorong, Franklin kembali menerima panggilan untuk kasus kecelakaan.
Ketika ia tiba di lokasi kejadian, kendaraan itu masih dalam keadaan darurat.
Belum sepenuhnya aman dengan pengemudi yang masih terjebak di dalam.
Franklin yang bergegas datang, menemukan pengemudi dalam keadaan denyut jantung yang lemah.
Ia langsung memiringkan kepalanya ke belakang untuk memudahkan jalan napasnya.
Orang-orang yang ada di lokasi beranggapan jika kemungkinan pengemudi tersebut mengalami overdosis heroin.
Tak butuh waktu lama, seseorang dengan sigap mengambil peralatan narcan (obat darurat yang digunakan untuk kasus overdosis) yang ada di mobil Franklin.
Baca Juga: Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Ternyata Ini yang Dilakukan Agung Hercules Demi Menyambung Hidup
"Itu bukan yang pertama dan itu bukan yang terakhir kalinya saya menggunakan narcan. Tapi, itu pertama kalinya saya memberikan pada seseorang yang berbaring di jalan untuk menyelamatkannya," ujarnya.
Tak lama kemudian denyut nadi pria tersebut menjadi lebih kuat dan perlahan sadarkan diri.
(*)
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Nurul Nareswari |