Hiponatremia adalah ketika kadar natrium dalam darah Anda terlalu rendah juga dapat membuat sering mengantuk.
Selain itu, melalui laman medicalnewstoday.com, mengantuk berlebihan juga menandakan adanya maslah jantung.
Dalam beberapa kasus, menguap berlebihan dapat mengindikasikan perdarahan di sekitar jantung bahkan menyebabkan serangan jantung.
Baca Juga: Kenapa Menguap Kadang Mengeluarkan Air Mata? Ini Alasanya
Hal ini lantaran adanya hubungan saraf vagus yang membentang dari bawah otak ke jantung dan perut.
Indikasi sakit jantung tak hanya dari menguap tetapi juga rasa sakit di dada, sesak napas, sakit di bagian tubuh atas, mual, dan pusing yang juga dirasakan.
Tak hanya itu, orang yang mengalami stroke juga dapat menguap secara berlebihan.
Baca Juga: Berbahagialah yang Bisa Menguap, Inilah Fakta Mengejutkan Dari Menguap
Hal ini lantaran menguat dapat membantu mengatur dan mengurangi suhu inti otak dan tubuh setelah cedera otak akibat stroke.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa proses menguap melibatkan batang otak, area dasar otak yang terhubung ke sumsum tulang belakang. Menguap berlebihan dapat terjadi sebelum atau setelah stroke.
Sering menguap juga bisa menandakan adanya monomukleosis dan sindrom kelelahan kronis (CFS).
Baca Juga: Pede Menguap Lebar Tanpa Menutup Mulutnya, Ayu Ting Ting Terima Ratusan Komentar Pedas Netizen
Tak hanya itu, sering mengantuk juga menandakan adanya pengaruh obat-obatan dalam tubuh seperti antihistamin, obat penenang, dan efek samping obat penyebab kantuk lainnya. (*)
5 Shio Paling Suka Gaya Hidup Minimalis, Pilih Barang Sederhana tapi Fungsional
Source | : | Dailymail.co.uk,healthline.com,medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Novita |