Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Skandal yang menyeret Melania Trump beserta keluarga tiba-tiba mencuat kepermukaan.
Padahal baru saja akan terbit, sebuah buku sensasional sudah bikin masyarakat global gempar.
Sang penulis, Michael Wolff, membahas silang sengkarut rumah tangga Presiden AS ke-45, Donald Trump.
Banyak yang kemudian bertanya-tanaya.
(Baca juga: Bayi Buruh Harian Lepas Ini Belum Bisa Dibawa Pulang, Segini Bayaran yang Diminta RSIA Bunda Aliyah Depok)
"Benarkah segala isi cerita antara Donald Trump dan Melania Trump dalam buku ini?"
Menyikapi hal ini, Gedung Putih justru gerah dan merasa jengah.
Dikutip wartawan Grid.ID dari CNBC, ada sejumlah poin-poin mengejutkan dalam buku berjudul Fire and Fury: Inside the Trump White House.
(Baca juga: Ririn Dwi Ariyanti Hamil Anak Ketiga, Ini Dia Reaksi 2 Anak Perempuannya)
1. Tidak Ingin Jadi Presiden?
Donald Trump berharap bisa segera mengakhiri jalannya pemilu dengan Hillary Clinton dalam perebutan kursi presiden baru AS.
Sudah ada rencana baginya untuk kembali ke kehidupan pribadi setelah kampanye usai.
(Baca juga: Waduh, Botol Vodka Seharga Mobil Ferrari Hilang Dicuri Dari Sebuah Bar)
2. Popularitas Justru Meningkat?
"Begitu dia kalah, Trump akan sangat terkenal dan menjadi martir."
Dan ini tidak hanya akan berpengaruh bagi Trump.
Tapi juga akan berimbas kepada putrinya dan sang suami, Ivanka Trump serta Jared Kushner.
Mereka akan menjadi 'selebritis internasional' usai kampanye.
Sementara pimpinan kampanye, Steve Bannon, tentu bakalan menjadi 'pemimpin secara de facto gerakan minum teh'.
Tidak ketinggalan, manajer Kampanye Trump, Kellyanne Conway, akan menjadi bintang dalam sejumlah berita.
(Baca juga: Waspada, 4 Tanda Ini Menandakan Kondisi Depresi Semakin Serius)
3. Sungguh Seharusnya Tidak Jadi Presiden?
"Melania Trump, telah diyakinkan oleh Donald Trump tidak akan jadi presiden."
Ini membuat keduanya, "Bisa kembali makan siang seperti biasa."
Gagasan sebenarnya, Trump harusnya akan menang ketika kalah dalam pemilu.
(Baca juga: Ibu Muda Menjerit, Sedang Hamil Perutnya Diinjak dan Dikeroyok Banyak Wanita, Ternyata ini Kisah di Baliknya)
4. Melania Trump Menangis?
Namun, Melania Trump justru sangat kecewa pada malam pemilu.
Penyebabnya, banyak hal berbalik.
"Melania menangis, dan bukan karena sukacita," tulis Wolff.
(Baca juga: Jarang Tersorot Kamera, Inilah Pesona Cantiknya Erin Taulany yang Mampu Bikin Andre Taulany Jatuh Cinta)
5. Suami Istri Tidur di Kamar yang Berbeda?
Dalam buku tersebut juga dibahas tentang kamar presiden dan ibu negara.
Baik Melania Trump dan Donald Trump punya kamar yang terpisah.
Bahkan, dalam tulisan Wolff, Melania menginginkan sebuah kunci untuk kamarnya.
(Baca juga: Di Tuban, Tanah Liat Disulap Menjadi Makanan yang Katanya Bagus Untuk Pencernaan)
6. Presiden Perempuan AS Pertama Ivanka Trump?
Juga muncul pernyataan, Ivanka Trump dan Jared Kushner telah bersepakat.
"Antara mereka, sudah ada kesepakatan yang sungguh-sungguh."
Jika suatu saat di masa depan muncul kesempatan untuk menjadi presiden, maka yang akan jadi presiden perempuan pertama AS bukan Hillary Clinton.
Tapi Ivanka Trump.
(Baca juga: Departemen Pendidikan di Filipina Menganalkan Bahasa Korea dan Bahasa Asing Lainnya ke Dalam Beberapa Sekolah Pilihan)
7. Marah dan Bertengkar dengan Istri?
Di hari inagurasi, Trump sepertinya tampak marah.
Dia bertengkar dengan istrinya.
(Baca juga: Menemukan Dompet Tertinggal di Kursi Coffee Shop, Seorang Perawat Dihukum Penjara)
8. Jengkel Sejumlah Artis Tidak Mau Hadir?
Dikutip wartawan Grid.ID dari New York Magazine, bahkan sang presiden merasa terganggu karena sejumlah selebritis terkenal tidak mau hadir.
(Baca juga: Mengintip Penampilan Dewi Perssik Saat Liburan ke Maldives Bersama Keluarga Kecilnya, Seksi Bukan Main!)
Dikutip wartawan Grid.ID dari Axios, buku ini tergolong sebagai buku non-fiksi.
Rincian perjalanan Donald Trump selama setahun dibahas oleh Wolff.
Dikutip wartawan Grid.ID Washington Post, Donald Trump memberi akses kepada sang penulis buku.
Wolff diperkenankan usai menulis sebuah artikel menguntungkan tentang sang Presiden AS ke-45 pada bulan Juni 2016.
(Baca juga: Nggak Selalu Kenakan Mahkota dan Dress, Ini Gaya Fashion Putri Kerajaan Inggris Kate Middleton Saat Pakai Sneakers)
Izin meluangkan waktu di Gedung Putih diberikan untuk melakukan penelitian bagi proyek buku yang tengah digarapnya.
Dikutip wartawan Grid.ID dari The Guardian, bahkan dirinya diperbolehkan menyaksikan sejumlah acara di Gedung Putih tanpa hambatan.
Buku ini rencananya baru akan terbit pada 9 Januari 2018.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Daily Mail, namun Deputi Direktur Komunikasi untuk First Lady AS, Stephanie Grisham, bereaksi keras.
(Baca juga: Ayu Ting Ting Mulai Berhijrah, Untuk Pertamakalinya Netizen Tak Lagi Menghujat)
"Buku ini jelas akan dijual di bagian rak semi-semi fiksi."
"Nyonya Trump mendukung keputusan suaminya untuk mencalonkan diri sebagai presiden dan pada kenyataannya juga memberi dorongan."
"Dirinya yakin suaminya akan menang dan sangat bahagia ketika sungguhan menjadi presiden."
Bagaimana menurut kamu tentang isi dalam buku garapan Michael Wolff?(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |