Kini, khasiatnya telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, termasuk ke Jawa dan pulau-pulau besar lainnya.
Sarang semut sendiri adalah tumbuhan dengan nama ilmia myrmecodia pendans.
Mengutip pemberitaan Kompas.com, sarang semut berasal dari benalu kayu besi.
Sarang semut ini banyak ditemui di daerah Papua.
Seorang penjual sarang semut bernama Mohammad Noer yang ditemui oleh Kompas.com menyebutkan, khasiat sarang semut ini sudah tidak diragukan lagi.
Sejumlah penelitian, termasuk dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menyebutkan bahwa sarang semut mengandung flavanoid, tannin, dan polifenol.
Ketiga zat ini adalah bagian antioksidan penghalang pertumbuhan sel kanker dan penyakit jantung.
Ketiga zat ini disebut sebagai antioksidan kuat yang lebih ampuh dari vitamin C dan E sehingga memberi efek menurukan risiko beberapa jenis kanker dan juga penyakit jantung.
Sarang semut juga terbukti mengobati diare serta menghentikan perdarahan.
Kandungan enzim xanthine oxidase dalam sarang semut juga disebut menurunkan asam urat dan memperbaiki fungsi ginjal.
Mohammad Noer sendiri menjual sarang semut seharga Rp 60 ribu per kantong plastiknya.
Cara mengonsumsi sarang semut sebagai obat adalah dengan memanfaatkan air rebusannya.
Setelah membaca khasiat sarang semut, tertarik untuk mencobanya sebagai media pengobatan? (*)
Astagfirullah, Cuma Gara-gara Kuah, Pegawai di Rumah Makan Padang Ini Babak Belur Dikeroyok Pengunjung!
Source | : | Kompas.com,GridHealth.ID |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |