"Saya itu TKW yang berhak berbicara seperti Anda," imbuh Joy mengawali videonya.
Baca Juga: BKN Umumkan Penerimaan CPNS 2019 Dibuka Setelah Lebaran, Ini Jumlah Lowongan ASN yang Dibutuhkan!
TKW Hongkong asal Jawa tersebut tampak kecewa dengan sikap PNS yang menghina profesi pembantu tersebut.
"Kalau PNS itu dipecat gara-gara menghina babu, saya bertepuk tangan Alhamdulillah gitu," ucap Joy.
Menurutnya profesi dan pembantu adalah sama, yaitu sama-sama menjadi pelayan.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Reino Barack, Syahrini Tampil Beda Pakai Lipstik Merah Cetar yang Curi Perhatian
"Saya perlihatkan logikanya kehidupan, kalau PNS guru saya muliakan, kalau PNS pekerjaannya hanya mencatat, derajatnya (dengan pembantu) itu sama," ungkap Joy.
"Kita pembantu adalah babunya satu rumah, sedangkan PNS adalah pembantunya masyarakat," imbuhnya.
Ia pun menambahkan bahwa apapun profesinya tidak berhak menghina sesama manusia lantaran sama-sama hanya hidup sementara.
Baca Juga: 5 Gaya Nyentrik Nia Ramadhani yang Dianggap Selalu Salah di Mata Netizen, Padahal Cantik Kok!
"Jangan pernah sombong, apa yang perlu kita sombongkan di dunia ini. Kita sama-sama manusia, tidak hanya soal pekerjaan kita punya rejeki sendiri-sendiri Tuhan yang mengatur," ucapnya.
"Kita di dunia ini hanya mampir minum seteguk air," pungkasnya. (*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |