Bitler menjelaskan bahwa saat ditemukan, di samping tubuh Arma ada ember berwarna hitam yang berisikan kayu alu yang terdapat bercak darah.
"Dugaan kami, kayu tersebut digunakan untuk memukul korban," urainya.
Dua belas jam setelah penemuan jasad Arma, petugas akhirnya berhasil mengamankan pelaku.
Pelakunya adalah Gio Ardinata Gurusinga (18), warga Dusun VII, Tanjung Pama, Desa Namo Rube Julu, Kutalimbaru, Deliserdang.
Gio diamankan petugas setelah mendapat informasi dari Kadus bahwa keluarganya menyerahkan Gio agar diproses secara hukum.
"Sekitar pukul 19.00 WIB, Kadus menghubungi kami agar menjemput pelaku. Dia kemudian kami boyong ke Polsek untuk dilakukan pemeriksaan," tuturnya.
Masih kata Bitler, petugas juga berhasil mengamankan sebuah kayu alu, baju, celana dan sepatu Gio sebagai barang bukti.
"Alu itu alat yang digunakan pelaku menghabisi korban. Selain itu kita amankan juga pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi," sebutnya.
Bitler menuturkan bahwa motif tersangka membunuh korban hanya karena hal sepele.
"Jadi tersangka saat itu lagi kusuk (pijat). Kata dia karena terlalu kuat dikusuk oleh korban, dia terus ngamuk dan seketika refleks dipukulnya korban. Terus dibunuhnya korban pakai alu," pungkas Bitler. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul “Tukang Pijat di Kutalimbaru Dibunuh karena Memijat Terlalu Kuat”
Mirip Lady Diana, Cantiknya Ibunda Wulan Guritno, Deana Battams yang Berdarah Inggris
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |