Tetapi yang lebih mengejutkan adalah kasusnya telah dikecam empat tahun lalu tanpa institusi yang mengambil langkah yang diperlukan untuk menyelesaikannya, ”tulis Maria Catarina, seorang jurnalis dari Lisbon.
Manuela Eanes, ibu negara Portugal waktu itu memainkan peran besar mengatur agar Isabel ibawa ke pusat rehabilitasi di Lisbon. Dokter di sana dikejutkan oleh perilaku binatangnya dan cacat mental yang parah.
Surat kabar Portugis Expresso melaporkan, meskipun “sangat sedih” dan takut, Isabel bahkan tidak dapat menangis.
Menangis adalah bentuk komunikasi pertama antara manusia, dan dia hampir tidak pernah berhubungan dengan manusia selama masa kecilnya.
Baca Juga: Galih Ginanjar Sebut Mantan Istri Bau Ikan Asin, Hotman Paris Kaget Mendengar Jawaban Fairuz A Rafiq
Isabel bahkan menirukan perilaku ayam. Mengambil langkah kecil dan terus menggerakkan lengannya, seolah-olah mereka adalah sayap.
Dia tidak berbicara dan hanya mengeluarkan suara untuk mengekspresikan dirinya.
Gadis itu juga menunjukkan masalah pertumbuhan yang parah karena hanya diberi makanan ayam, dan meski waktu itu umurnya 10 tahun tapi otaknya seperti anak usia 2 tahun.
Satu dasawarsa kemudian, Maria Isabel Quaresma Dos Santos masih menunjukkan gerakan dan karakteristik perilaku dari tempat dia dibesarkan.
Surat kabar Expresso melaporkan, gadis kecil itu kini telah berusia 48 tahun dan selama 16 tahun terakhir tinggal di fasilitas medis di Fatima.
Baca Juga: Kepergok Liburan Bareng di Bali, Mbak You Sebut Luna Maya Dapat Dukungan Keluarga Besar
Penyelidikan Expresso juga mengungkapkan, apa yang diceritakan surat kabar yang terbit tahun 1980 tentang kondisi Isabel terlalu berlebihan.
Menurut Expresso Isabel yang memang menderita gangguan mental yang parah karena kurangnya kontak dan kasih sayang manusia, dan berperilaku seperti ayam bukan karena meniru ayam melainkan hanya bentuk pengekspresian dirinya saja.
Tidak ada kabar rinci tentang kondisi Isabel saat ini, institusi tempatnya dirawat hanya mengatakan Isabel baik-baik saja.
Sementara pengasuh yang telah 22 tahun merawat Isabel, tidak mengizinkan siapa pun memotretnya.
Ia juga bahkan menolak permintaan dari para ilmuwan Portugal dan asing yang ingin mempelajarinya. (*)
Artikel ini pernah tayang di Intisari.grid.id dengan judul,"Isabel, Si Gadis Ayam yang Dikurung Ibunya dalam Kandang Sejak Bayi"
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |