Baca Juga: Kebakaran Pabrik Korek Api di Binjai, Puluhan Tewas dan Empat Orang Selamat
4. Hati ampela ayam
Bagian yang banyak dijual dan juga diminati di Indonesia adalah hati ampela ayam.
Organ hati merupakan salah satu organ penting bagi tubuh untuk menetralisir racun yang masuk ke tubuh.
Sehingga sisa racun yang tertinggal di hati dan menimbulkan risiko kolesterol, jantung, dan juga kanker.
5. Kulit ayam
Kulit ayam mengandung antibiotik, hormon, dan toksin yang larut dalam lemak kulit.
Kandungan lemak tersebut mudah menyatu ke dalam kulit sehingga meningkatkan lemak di kulit.
Baca Juga: Selalu Rayakan Bareng Luna Maya kini Ulang Tahun Pertama Reino Barack dengan Syahrini
Kandungan lemak yang meningkat itu mengakibatkan obesitas, meningkatkan kolesterol yang buruk bagi kesehatan tubuh.
6. Pantat ayam (brutu)
Selain kulit, pantat ayam atau brutu juga diminati oleh konsumen.
Kandungan di dalam brutu jauh lebih berbahaya karena mengandung banyak lemak yang menumpuk dan memiliki hormon atau tempat berkumpulnya kelenjar getah bening.
Kandungan tersebut memicu penyakit kanker jika dikonsumsi oleh manusia.
Bagian yang paling aman untuk dimakan memanglah dada ayam.
Baca Juga: Konflik Kian Memanas, Atalarik Syach Tak Ingin Pisah dari Tsania Marwa
Bagian tersebut rendah lemak tetapi memiliki nilai gizi serta protein yang tinggi sehingga bisa dikonsumsi semua orang.
Dada ayam juga bagian yang paling jauh dari bakteri dan juga virus dari luar tubuh sehingga paling aman jika dikonsumsi. (*)
Artikel Ini Pernah Tayang di Nakita dengan Judul "6 Bagian Ayam yang Sebaiknya Jangan Sering Dikonsumsi, Ini Bahayanya"
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |