Tak hanya daging ayam, daging babi dan sayuran juga mendapat peringkat penyebab wabah penyakit setelahnya.
Menurut Thomas Gremillion, direktur Food Policy Institute di Consumer Federation of America, ayam merupakan resevoir untuk salmonella.
Baca Juga: Tega! Bocah 9 Tahun Ini Dikurung Dalam Kandang Ayam Oleh Orangtuanya Sejak Bayi
Laporan tersebut membuat pemerintah mau tak mau harus menginspeksi industri untuk melindungi daging ayam berkualitas dari para produsen.
Seperti yang kita ketahui, salmonella merupakan bakteri penyebab diare, demam dan bahkan kram selama 12 hingga 72 jam, setelah seseorang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
Tak hanya ayam, salmonella juga bisa mengontaminasi makanan seperti telur, keju, jus dan buah.
Tapi kita tak perlu khawatir, karena Department of Health & Human Service Amerika Serikat akan membantu memecahkan permasalahan daging ayam bersalmonella tersebut dengan beberapa langkah, di antaranya:
Baca Juga: Wanita Ini Kecanduan Berjemur dan Dinyatakan Kanker Kulit
1. Memastikan daging ayam atau telur dimasak dengan benar-benar matang
2. Mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh makanan
3. Memastikan permukaan yang digunakan untuk menyiapkan makanan benar-benar bersih sebelum dipakai
4. Menghindari memakai peralatan yang sama untuk makanan mentah dan matang
5. Menggunakan termometer daging untuk memasak makanan dengan suhu internal yang aman. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |