Kala itu, ia hanya membeli 4 varian benih jagung yang berwarna merah, ungu, hitam, dan putih.
Baca Juga: Kembali Lecehkan Mantan Istri, Galih Ginanjar: Mobil Gua Jual untuk Mengimbangi Hedon Dia
Penasaran, ia pun lantas menanamkan benih itu dengan cara silang campur.
Siapa sangka dari 4 varian benih yang ia kreasikan, menghasilkan 12 warna varian baru yang berwarna-warni seperti pelangi.
“Dari empat warna itu saya coba tanam dengan cara silang campur. Hasilnya, setelah panen ternyata bisa menghasikan 12 warna baru, ada yang kuning corak hitam, ada yang di satu tongkol semua warna ada. Bahkan ada yang warna corak seperti batik,” tuturnya
Untuk masalah harga, rupanya jagung berwarna-warni ini mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi lho.
Baca Juga: Mbak You Terawang Karier Ahmad Dhani Akan Melejit Jika Tinggalkan Dunia Politik
Jika jagung biasa dijual sekitar Rp 2000 per kilogram, maka untuk jagung berwarna-warni, petani bisa menjualnya hingga Rp 9000 per kg.
Wah, benar-benar mempunyai nilai jual yang sangat tinggi.
Dari segi pemasaran, rupanya Luki memilih untuk membuat pasarnya sendiri.
Ia pun memutuskan untuk memasarkan hasil panen jagung warna-warninya melalui jejaring online.
Namun jangan salah, pasaran petani asal Cianjur ini rupanya sudah sangat luas hingga tersebar di seluruh Indonesia.
Penasaran dengan bentuk dan rasanya? (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Sempat Dikira Mainan, Petani Asal Cianjur Dulang Kekayaan dari Budidaya Jagung Warna-warni Bak Pelangi
5 Tips Sebelum Meninggalkan Anabul untuk Mudik Lebaran 2025, Liburan Tetap Nyaman Tanpa Kepikiran
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |