Oleh karena itu, jembatan tidak dapat bertahan terhadap derasnya arus air sungai yang tinggi.
Selain itu, arus sungai yang deras juga menjadi alasan tidak diizinkannya warga desa menyeberang dengan menggunakan rakit.
Oleh karena itu, orang tua tidak punya pilihan selain selain mempekerjakan seorang pria untuk membantu anak-anak mereka menyeberangi sungai untuk bersekolah.
Baca Juga: Punya Konsep Unik, Yuk Intip Rumah Mandra Si Doel Anak Sekolahan!
Agar para siswa dapat bersekolah dengan tetap kering maka satu-satunya cara adalah dengan memasukkannya ke dalam kantong plastik nilon.
Tak berhenti sampai di situ, anak-anak sekolah tersebut masih harus menempuh perjalanan panjang untuk menuju ke sekolah.
Pasalnya, setelah mereka menyeberangi sungai, masih harus berjalan sejauh 15 km untuk mencapai sekolah mereka.
Baca Juga: Pemain Si Doel Anak Sekolahan Ajak 100 Lansia Nonton Bareng
Rutinitas menyeberangi sungai dengan cara tersebut kerap terjadi di Vietnam saat musim hujan bulan Juni hingga Oktober.
Meski mengalami cuaca yang ekstream tiap tahunnya, tetapi para orang tua tidak menjadikannya halangan untuk memberi pendidikan bagi anak mereka.
Meski begitu, warga Vietnam berharap pihak berwenang akan menemukan cara yang lebih aman bagi anak-anak ini untuk bersekolah. (*)
Nyesek, Talitha Curtis Ungkap Ibu Kandungnya Kerja di Dunia Malam hingga Hamil: Aku Sempat Digugurin
Source | : | worldofbuzz |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |