Dr. Toby Talbot, direktur dari Talbot Clinic di Inggrs mengatakan kebanyakan orang salah dalam membersihkan gigi.
Kebanyakan orang rajin dalam membersihkan gigi tetapi tidak bisa melakukannya dengan benar. ujarnya.
Pemakaian dental floss juga membantu menghilangkan sisa makanan yang tak terlihat.
Kamu juga perlu menjaga makanan yang masuk salah satunya dengan menghindari makanan maupun minuman yang manis.
Makanan dan minuman asam juga dapat merusak gigi.
Kamu bisa mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C untuk mencegah terjadinya pendarahan yang berlebihan.
Konsumsi buah dan sayur yang segar juga baik untuk kesehatan gigi.
Lalu adakah dampak kepada janin jika mengalami masalah gusi berdarah?
Masalah gusi berdarah saat hamil yang dibiarkan dapat berkembang menjadi penyakit periodontal yang dapat memicu persalinan prematur.
Baca Juga: Mbak You Berikan Peringatan Keras pada Jessica Iskandar Mengenai Rumah Tangganya Kelak!
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Dental Association menyatakan bahwa perempuan hamil dengan penyakit gusi yang kronis memiliki risiko empat sampai tujuh kali mengalami kelahiran prematur dan berat badan bayi rendah.
Jadi, kamu perlu memeriksakan kesehatan gigi dan rajin merawat gigi terutama saat hamil mengingat risiko gusi berdarah lebih besar. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Jangan Anggap Sepele Gusi Berdarah Saat Hamil, Akibatnya Kehamilan Prematur!
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |