Setiap harinya Yu harus bangun pukul lima pagi untuk menyiapkan sarapan untuk dia dan anaknya.
Setelah itu, Yu akan berjalan sejauh 4,5 mil untuk menuju ke sekolah Xiao.
(BACA: April Jasmine Membujuk Ustaz Solmed Demi Tidak Merugi!)
Lalu Yu harus kembali lagi ke tempat asalnya untuk bekerja.
Dan siangnya, Yu akan kembali lagi menempuh jarak yang sama untuk menjemput anaknya sepulang sekolah.
Jika dihitung-hitung, Yu telah menempuh perjalanan sejauh 1.600 mil selama anaknya masuk sekolah.
Meskipun anaknya memiliki disabilitas dan tingginya hanya 90 cm ia tidak merasa malu.
Yu mengaku bangga karena melihat anaknya yang berusia 12 tahun ini telah duduk di bangku kelas 6 SD.
Yang artinya hal-hal yang akan dialami anaknya semakin besar lagi.
Yu pun bercita-cita ingin menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang kuliah.
Cita-cita sederhana ini membuktikan bahwa keadaan tidak menghalangi seseorang untuk bercita-cita tinggi dan mengenyam pendidikan yang baik. (*)
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |