Baca Juga: Diundang ke Pernikahan Kedua Muridnya, Guru ini Tiba-Tiba Berikan Hadiah yang Tak Terduga!
Bunuh diri Massal
Sementara itu di Jonestown, Jones sangat panik, gelisah dan mulai berbicara kepada jemaatnya.
Jones memberitahu jemaatnya bahwa mereka sedang dalam keadaan bahaya karena AS akan memburu mereka sebagai balasan serangan terhadap pembunuhan Ryan.
Dia juga memberi satu-satunya jalan keluar dengan melakukan bunuh diri massal.
Jones menyuruh semua orang bergegas. Ceret besar diisi dengan rasa anggur Flavour-Aid, sianida, dan Valium ditempatkan di paviliun sisi terbuka.
Bayi dan anak-anak mendapat giliran terlebih dahulu, mereka menggunakan suntikan untuk menuangkan air beracun ke mulut.
Beberapa anggota bahkan sudah mati sebelum yang lain mengambil minuman mereka.
Pada hari itu, 18 November 1978, 912 orang meninggal karena meminum racun, 276 di antaranya adalah anak-anak.
Secara total 918 orang meninggal, baik di bandara atau di kompleks Jonestown. (*)
Source | : | intisari online,learning-history.com,Tribunnes.com |
Penulis | : | Ngesti Sekar Dewi |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |