"Ayah Taylor, Scott Swift, adalah pemegang saham di Big Machine Records, LLC," kutipan dari pernyataan BIg Machine.
Rupanya mereka mengadakan rapat dengan para pemilik saham yang dijadwalkan pada Selasa, (25/6/2019).
Pada rapat tersebut disampaikan tentang kesepakatan yang tertunda dengan Ithaca Holdings.
Mereka memiliki waktu tiga hari untuk membahas semua rincian transaksi yang sudah lebih dulu diusulkan.
Baca Juga: Musik Video Terbaru Taylor Swift Bertabur Bintang, Termasuk Katy Perry!
Rapat terakhir pada Jumat (28/6/2019), menghasilkan suara mayoritas dengan jumlah suara 92 persen dari total 5 pemegang saham.
Oleh sebab itu Scott Borchetta membantah tuduhan yang menyatakan jika ia melakukan akuisisi tanpa sepengetahuan Taylor.
Ia bahkan melampirkan isi pesan yang ia kirim pada Taylor sehari sebelum kabar akuisisi itu muncul ke publik.
Baca Juga: Taylor Swift Bantah Rumor Dirinya Mencium Katy Perry di Video Klip Terbaru
Scoot juga menuliskan, "Taylor memiliki setiap kesempatan di dunia untuk memiliki tidak hanya rekaman masternya, tetapi setiap video, foto, semua yang berhubungan dengan karirenya. Dia memilih untuk pergi."
Tentang tuduhan Scooter yang dianggap mem'bully'nya turut dibantah oleh Scott.
Bagi Scott, Scooter akan selalu dan terus menjadi pendukung serta penjaga yang jujur untuk Taylor dan musiknya. (*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | People,www.bigmachinelabelgroup.com |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |