Di sinilah letak perjuangan keras yang dilakukan oleh Martha Tilaar.
Untuk mempromosikan salonnya itu ia menyebarkan brosur-brosur sederhana.
Ia juga mendatangi kampus-kampus dan pergi ke rumah-rumah dosen untuk mengenalkan salon kecantikannya itu.
Tak hanya sampai di situ saja.
Martha Tilaar juga gencar melakukan promosi kepada para mahasiswa yang tinggal di sana.
Akhirnya pada tahun 1969, perempuan kelahiran 81 tahun silam ini kembali ke Indonesia.
Ia memulai kembali usahanya di garasi rumah ayahnya yang memiliki luas 6 x 4 meter.
(BACA: Ternyata, Melihat Dari Bentuk Jempolnya, Kepribadianmu Bisa Dilihat Loh)
Hanya dengan bermodalkan tabungan satu juta rupiah selama di Amerika, Martha pun berhasil mengembangkan usaha salonnya ini.
Lalu, pada 3 Januari 1970 Martha pun membuka salon keduanya yang terletak di Jalan Anggur No 3 Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Berkat usaha dan perjuangan kerasnya itu Martha Tilaar pun berhasil berkembang hingga sebesar hari ini.
(*)
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |