Kolase dari Instagram.com/@makassar_iinfo dan tangkap layar YouTube.com/Nex Carlos
Lesehan Bu Anny yang sempat viral kini sudah tak lagi berwujud warung. Warung Lamongan tersebut sudah tak lagi buka sejak Lebaran lalu.
Tak ada lagi meja, tikar, alat masak, dan gerobak yang biasanya ada dalam sebuah warung lesehan.
Hanya ada setumpuk barang-barang yang ditutupi dengan terpal berwarna oranye di sudut bekas lokasi Lesehan Bu Anny .
Sebuah spanduk yang dipasang oleh Pemkab Tegal menyatakan bahwa Lesehan Bu Anny ini ditutup sementara.
Baca Juga: Nasib Miris Lesehan Bu Anny, Warung Lamongan Pinggir Jalan yang Viral Gara-gara Nota Rp 700 Ribu untuk Seporsi Nasi dan 3 Lauk
Namun, sudah 1 bulan berlalu, tak kunjung ditemui aktivitas dari warung Lamongan tersebut.
"Warung Lesehan Ibu Anny untuk sementara ditutup.
"Pemkab Tegal," demikian bunyi tulisan dalam spandung yang terpasang di bekas lokasi Lesehan Bu Anny.
Baca Juga: Info Mudik 2019: Pom Bensin Rasa Hotel! SPBU di Tegal Jadi Primadona dengan Fasilitas Kamar Inap Hingga Kolam Renang!
VIDEO
Cerita viralnya Lesehan Bu Anny bermula kala ada seorang pembeli yang ditagih nota sebesar Rp 220 ribu usai memesan nasi, cah kangkung, serta seporsi cumi.
Lalu, seorang pengguna Facebook bernama Tije Uyee Slalu mengaku mengalami nasib serupa dan harus membayar Rp 700 ribu untuk seporsi nasi, 2 es teh, seporsi kepiting, udang, dan cumi.
Bukan cuma itu saja, ada yang mengaku pernah ditagih Rp 1,7 juta dan Rp 100 ribu untuk 2 porsi lele.
Baca Juga: Cuma Makan di Warung Kaki Lima di Tegal, Pria Ini Harus Rogoh Kocek Sampai Rp 700 Ribu!
View this post on Instagram
Usai viral, warung lesehan pinggir jalan yang mematok harga 700 ribu dengan menu, nasi, 1 porsi kepiting, 1 porsi cumi dan udang. Kini warga yang pernah makan di warung itu memperlihatkan notanya, ada yang sampai bayar 1,7 Juta... . Waspada dengan warung yang tidak ada daftar harganya.. . Sebelumnya viral pemberitaan pada tanggal 27 Mei 2019 kemarin, seorang pria kaget usai Makan nasi + cah kangkung + cumi, pria ini kaget harga yang di minta pedagang Rp. 220rb . Sementara pembeli lain mengalami hal yg sama, dia kaget saat di tanya harga untuk 1 porsi kepiting, 1 porsi cumi, 1 porsi udang, 1 piring nasi dan 2 gelas es teh ternyata Rp. 700 rb . Padahal warung tersebut hanya berupa lesehan yang lokasinya terletak di pinggir Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal. . Menurut kalian apakah harganya wajar? kalau wajar apakah kalian akan berlangganan di tempat ini? Sepertinya banyak pembeli yg tidak tau harga dari makanan nya di karenakan tidak di cantumkan pada menu makanan. . Lain kali kalau harga tidak di cantumkan pada menu makanan, mending kita tanya dulu sama pedagangnya harga untuk makanan yg akan kalian pesan.
A post shared by MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on May 29, 2019 at 7:55pm PDT
(*)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Momen Ulang Tahun Rayyanza, Nagita Slavina Hadiahi sang Putra Playground di Tengah Mall