"Gue tuh lebih berat ke dialognya. Masalah rasa itu akan keluar ketika gue mengerti apa yang gue mainkan. Di saat gue mengerti dialog itu proses untuk sampai ke dialog ini yang berat banget, dan dialognya panjang banget, 1 scene bisa 13 lembar dan menurut gue harus bisa hapal di situ dulu," cerita Adipati Dolken.
Selama dirinya kesulitan mendalami peran, selama itu pula dirinya memerankan karakternya di film.
"Baru gue masuk ke perasaannya, karena kalau gue ngerti perasaan itu akan keluar dengan sendirinya tanpa gue berusaha. Ada juga kontemplasi, tapi fokusnya lebih ke dialog," tutup Adipati Doken.
(*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Deshinta Nindya A |