Grid.ID - Kejadian tak mengenakkan dialami seorang wanita dari Philidelphia, Amerika Serikat.
Jeninifer, wanita berusia 29 tahun harus berjuang melawan rasa sakit selama bertahun-tahun akibat infeksi yang dideritanya.
Infeksi ini ia dapatkan usai melakukan tindik atau pierching di bagian telinga.
Baca Juga: ini 3 Fakta Unik Pria Depok yang Beli Burung Merpati Seharga Rp 1 Miliar
Awalnya telinga Jennifer baik-baik saja selayaknya remaja yang melakukan tindik.
Namun, lama kelamaan bagian telinga Jennifer mulai menonjol sedikit demi sedikit.
Benjolan ini terus tumbuh bahkan menekan bagian daun telinganya.
Baca Juga: Kisah Relawan Penyapu Ranjau Paku, Kumpulkan 3,5 Ton Paku Hingga Diancam Dibunuh!
Tak selesai sampai di situ, lama kelamaan benjolan ini membuat kepalanya sering sakit dan nyeri.
Jennifer kepada The Sun juga menjelaskan kalau benjolan ini terasa berat dan sangat sakit.
"Mereka (benjolan) sangat menyakitkan dan berat. Mereka menyebabkan sakit kepala. Saya khawatir mereka terus membesar, dan saya khawatir akan diejek orang," ungkapnya.
Takut benjolan ini akan berbahaya, akhirnya Jennifer menghubungi seorang dokter bernama dr Sandra Lee.
Melansir dari laman Unilad, setelah menjalani pemeriksaan, dokter mengatakan pada Jennifer tidak ada yang bisa mereka lakukan.
Dokter pun mendiagnosisnya dengan dugaan keloid ekstrem.
Yakni penyakit di mana sebuah jaringan terangkat setelah adanya kerusakan kulit ringan seperti jerawat atau kulit tertusuk.
Bekas luka keloid ini bisa muncul dan bertahan selama bertahun-tahun bahkan dalam waktu yang tidak bisa ditentukan.
Baca Juga: Supir Mengantuk, Dua Gadis Sekolah Tersungkur dari Kursi Penumpang!
Hal itulah yang terjadi pada telinga Jennifer pasca melakukan tindik.
Infeksi yang terjadi di telinganya membuat jaringan muncul dan menjadi keloid yang terus tumbuh.
Akhirnya dokter menyarankan untuk melakukan operasi pengambilan keloid di telinga Jennifer.
Namun, Jennifer harus siap dengan risiko telinganya tidak akan kembali normal seperti sedia kala.
Dokter juga menjelaskan kalau bisa saja keloid ini akan tumbuh lagi.
Baca Juga: Bagikan Foto Biawak Raksasa Panjat Pagar Rumahnya, Unggahan Pria Malaysia ini Viral
Saat menjalani operasi, dokter mengangkat jaringan telinga Jennifer yang terinfeksi dan menggantinya dengan jaringan kulit lain.
Dalam sebuah keterangan, dokter menyebutkan keloid yang ia ambil memiliki berat hampir 14 ons.
Ia bahkan menyebutkan keloid ini adalah keloid terbesar yang pernah ia lihat.
Kini sudah tidak ada lagi benjolan besar seperti bola ping pong di telinga Jennifer.
Namun dokter tetap menyarankan pada Jennifer untuk menjalani terapi radiasi agar keloid tidak muncul lagi.
Nah buat kalian yang hobi menghias tubuh dengan tindik, harap hati-hati ya.
Pastikan proses tindik yang kalian lakukan sesuai prosedur yang benar dan carilah tempat paling terpercaya.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Unilad |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |