Seiring dengan pekerjaannya sebagai kepala BNPB, Sutopo juga tetap menjalani pengobatannya.
Hingga pada akhirnya di tanggal 15 Juni 2019, Sutopo berpamitan kepada publik di Tanah Air untuk menjalani pengobatan lebih lanjut di Guangzhou, Tiongkok.
Pemohonan pamit dan doa restu kepada publik Tanah Air ini pun sempat diunggah Sutopo melalui akun Instagram pribadinya, @sutopopurwo.
Dalam postingan tersebut, Sutopo mengaku kesakitan dengan kondisinya kala itu.
"Hari ini saya ke Guangzho untuk berobat dari kanker paru yang telah menyebar di banyak tulang dan organ tubuh lali. Kondisinya sangat menyakitkan sekali," tulis Sutopo Purwo pada akun media sosialnya.
Sembari berpamitan, Sutopo Purwo juga memohon doa untuk kesembuhannya.
"Saya mohon doa restu kepada kepada semua netizen dan lainnya Jika ada kesalahan mohon dimaafkan. Sekaligus saya dimaafkan atas kesalahan dan dosa," imbuhnya.
View this post on Instagram
Namun tak sampai sebulan postingan tersebut diunggah, publik Tanah Air harus menerima berita duka kehilangan putra bangsanya.
Kabar duka meninggalnya Sutopo Purwo Nugroho ini pun sontak membuat banyak pihak merasa kehilangan.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Kompas TV |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |