Grid.ID - Aktor senior Tio Pakusadewo diketahui tengah menjalani perawatan intensif di RS Pusat Otak Nasional setelah mengalami pecah pembuluh darah.
Pecahnya pembuluh darah termasuk dalam kondisi yang mengancam nyawa.
Meskipun biasanya kondisi ini dialami oleh orang berusia 40 tahun ke atas, nyatanya pecah pembuluh darah juga bisa mengancam usia muda.
Baca Juga: Obesitas Hingga Sebabkan Kanker, ini 7 Bahaya Mengonsumsi Minuman Bersoda Setiap Hari
Dokter spesialis bedah vaskular RS Premier Bintaro, Patrianef Darwis, mengatakan, pecahnya pembuluh darah bahkan bisa terjadi pada usia belasan tahun.
Risiko pecahnya pembuluh darah pada usia yang relatif muda terjadi karena trauma atau infeksi.
Trauma misalnya berasal dari kecelakaan, sementara infeksi dikarenakan bakteri atau virus.
"Yang dimaksud dengan infeksi adalah terjadinya inflamasi atau peradangan pada pembuluh darah yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus," ujarnya saat diwawancarai setelah seminar bertajuk "Vascular in a Glance, Knowing The Risks and The Prompt Treatments" di Tangerang Selatan.
Pecahnya pembuluh darah pada usia muda juga dipengaruhi oleh faktor genetik yang sudah dibawa sejak lahir.
Orang tersebut biasanya sudah memiliki kelainan pembuluh darah sejak kecil sehingga semakin risiko ini semakin meningkat seiring bertambahnya usianya.
Pada umumnya, pembuluh darah pada mereka yang berusia muda bersifat elastis seperti balon sehingga tekanan baik dari dalam maupun luar tidak akan membuatnya pecah.
"Seperti balon, kan kalau ditekan elastis, bisa balik lagi," kata Patrianef.
Hal ini berbeda dengan pembuluh darah pada orang yang mulai menua, di atas 40 tahun, yang umumnya sudah memiliki plak.
Baca Juga: Barbie Kumalasari Siap Diperiksa Terkait Kasus 'Bau Ikan Asin'
Lapisan plak pada pembuluh darah akan membuat strukturnya keras, bahkan seperti tulang, sehingga sangat mudah untuk pecah jika menerima tekanan.
Itulah mengapa, pecahnya pembuluh darah sangat dipengaruhi oleh faktor denegeratif.
Kendati demikian, pembuluh darah pun bisa tetap sehat pada orang berusia lanjut.
Caranya dengan membangun gaya hidup sehat sedari muda, mengatur pola makan, dan berolahraga teratur.
"Dengan begitu, paling tidak, risikonya akan berkurang," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembuluh Darah Pecah pada Usia Muda, Apa Faktornya?"
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Grid.ID,Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |