Saat sudah mencurahkan unek-unek dan tidak mendapat penyelesaian, Maya pun memilih untuk menerimanya.
"Kalo udah ngomong tapi tetep ga ngerti gimana? Ya harus ditelen paitnya hahaha,"
"Ya abis mau gimana. Udah diomongin tapi belum ketemu jalan keluar atau dianya gamau ikut ngalah misalnya,"
"Mau gamau ya harus diterima. Itu kenyataan. Kita kan gabisa atur orang lain. Cuma bisa atur reaksi kita sendiri," tambahnya.
Baca Juga: Maya Septha Khawatir Jelang Persalinan, Begini Hasil Pemeriksaan Terakhirnya!
Berdamai dengan diri sendiri dan menerima kenyataan adalah sebuah kunci kedamaian hati.
"Hal hal yang gaenak di hati ya kita komunikasiin. Tapi hasilnya belum tentu jadi kayak yang kita mau. Bisa gagal paham,"
"Bisa juga memang gabisa diubah. Emang begitu aja adanya. Pasti ada lah beberapa hal yang ngga sesuai kemauan kita,"
"Kalo mau waras ya harus kita ikhlasin. Soalnya kita maksain pun gabisa kok,"
"Cuma bisa berdamai dengan diri sendiri dan menerima kenyataan," katanya.
Baca Juga: Waktu Persalinan Semakin Dekat, Maya Septha Ngaku Gampang Baper
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | |
Penulis | : | Winda Wahdania |
Editor | : | Winda Wahdania |