Baca Juga: Pakai Jasa Laundry di Rumah Tahanan, Kriss Hatta: Per Baju Harganya Rp 2.500!
Jika tidak begitu, kita juga bisa merendamnya semalaman sebelum memasaknya.
Dalam program BBC “Trust Me, I'm a Doctor”, Profesor Andy Meharg, dari Universitas Queens Belfast, melakukan tes terhadap tiga cara memasak beras untuk melihat tingkat arsenik yang paling banyak.
- Tes pertama: memasak beras dengan menggunakan metode satu gelas beras, dua gelas air.
Baca Juga: Lakukan Tes DNA, Suami Femmy Permatasari Ternyata Ditipu Sang Mantan Istri Selama 12 Tahun Soal Anak
Hasilnya, masih ada jejak racun arsenik dalam nasi tersebut.
-Tes kedua: menggunakan lima gelas air untuk satu gelas beras.
Dengan cara ini nasi memang menjadi lebih lembek seperti bubur, tapi tingkat racun arsenik di dalamnya hampir setengahnya.
Baca Juga: Sukses Jadi Aktor di Usia Muda, Intip Desain Rumah Mewah Stefan William yang Asri Bergaya Tropis
-Tes ketiga: sebelum dimasak, beras direndam semalaman.
Prof. Meharg menemukan bahwa cara ini bisa menurunkan racun arsenik hingga 80 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita.grid.id dengan judul Di Luar Dugaan, Cara Memasak Nasi Ini Ternyata Malah Bikin Bahaya
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |