Grid.ID - Nasi menjadi salah satu makanan pokok yang harus ada dalam hidangan masyarakat Indonesia.
Namun tahukah kamu bila cara memasak nasi ternyata bukan hanya berpengaruh pada rasa, tapi juga kesehatan tubuh?
Ya, cara memasak nasi yang salah ternyata bisa memberikan efek negatif bagi kesehatan.
Baca Juga: Tak Melulu Aman, Perhatikan 3 Efek Negatif Masker Putih Telur bagi Kulit Wajah
Saat memasak nasi yang perlu dipikirkan bukan hanya masalah pulen ataupun enak.
Tetapi juga perlu diperhatikan kandungan gizinya.
Dalam sebuah studi menyebut cara kita memasak nasi selama ini ternyata salah.
Alih-alih membuat sehat, cara memasak seperti itu dianggap berbahaya bagi tubuh.
Baca Juga: Menikah di Usia 18 Tahun, Resepsi Pernikahan Anak Konglomerat Rusia ini Habasikan Dana Rp22 Miliar!
Menurut studi tersebut, nasi yang dimasak dengan cara yang kurang tepat masih meninggalkan jejak arsenik yang disebabkan oleh racun industri dan residu pestisida yang tertinggal di tanah.
Lalu bagaimana caranya menghilangkan racun itu?
Untuk mendapatkan nasi yang baik dari segi kesehatan, Moms harus memasak nasi tersebut dengan jumlah air yang dua kali lipat dari yang biasa kita lakukan.
Baca Juga: Pakai Jasa Laundry di Rumah Tahanan, Kriss Hatta: Per Baju Harganya Rp 2.500!
Jika tidak begitu, kita juga bisa merendamnya semalaman sebelum memasaknya.
Dalam program BBC “Trust Me, I'm a Doctor”, Profesor Andy Meharg, dari Universitas Queens Belfast, melakukan tes terhadap tiga cara memasak beras untuk melihat tingkat arsenik yang paling banyak.
- Tes pertama: memasak beras dengan menggunakan metode satu gelas beras, dua gelas air.
Baca Juga: Lakukan Tes DNA, Suami Femmy Permatasari Ternyata Ditipu Sang Mantan Istri Selama 12 Tahun Soal Anak
Hasilnya, masih ada jejak racun arsenik dalam nasi tersebut.
-Tes kedua: menggunakan lima gelas air untuk satu gelas beras.
Dengan cara ini nasi memang menjadi lebih lembek seperti bubur, tapi tingkat racun arsenik di dalamnya hampir setengahnya.
Baca Juga: Sukses Jadi Aktor di Usia Muda, Intip Desain Rumah Mewah Stefan William yang Asri Bergaya Tropis
-Tes ketiga: sebelum dimasak, beras direndam semalaman.
Prof. Meharg menemukan bahwa cara ini bisa menurunkan racun arsenik hingga 80 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita.grid.id dengan judul Di Luar Dugaan, Cara Memasak Nasi Ini Ternyata Malah Bikin Bahaya
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |