“Saat diterima di Masjid Quba Asrama Haji Sudiang Makassar Rabu malam, tim kesehatan memeriksa Suhaima. Kesehatannya sungguh menghawatirkan, sehingga kita rujuk ke Wahidin," ungkap Irwan, dikutip Grid.ID dari Tribun Timur.
Setelah diperiksa di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, diketahui jika Suhaimi mengalami gagal ginjal.
"Dokter menginfokan ke saya, bahwa almarhumah mengalami gagal ginjal," tambahnya lagi.
Baca Juga: 28 Tahun Menabung Uang Senilai Rp 5 ribu, Penjual Kerupuk Asal Klaten Akhirnya Berhasil Naik Haji
Kabar meninggalnya Suhaima juga dibenarkan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Makassar Anwar Abu Bakar.
Anwar mengatakan jika Suhaimi dijadwalkan berangkat haji ke Tanah Suci pada Kamis (11/7/2019) pukul 23.00 WITA.
Namun sayang, Suhaimi harus meninggal dunia pada Kamis (11/7/2019) sekitar pukul 13.40 WITA, di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
"Laporan dan informasi yang kami terima bahwa memang almarhumah ini dalam keadaan capek kemudian almarhumah ini ada gangguan kesehatan ya mungkin komplikasi tetapi yang pasti bahwa sudah ajalnya.
5 Tips Mudik Naik Bus Bareng Toddler Agar Tak Mudah Rewel, Pilih Kursi di Bagian Ini
Source | : | Kompas.com,Tribun Timur |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |