Perbedaan visi dan misi dengan tim kuasa hukum lainnya dikhawatirkan oleh Acong Latif akan berdampak tidak baik bagi Galih Ginanjar.
"Saya konfirmasi. Saya WA (WhatsApp) mereka ini kemarin saya sampaikan ke mereka bahwa saya lebih baik mengundurkan diri dari tim kuasa hukum kantor bang Rihat , biar temen-temen nanti lebih leluasa dan lebih nyaman,"
"Dan saya sampaikan juga ke Kumala dan ke beberapa pihak lainnya lewat WA dulu, dan saya siapkan surat penguduran diri saya dari pagi bahkan dari malam. Dari sebelum Galih di ini lah, dijemput, saya sudah menyiapkan surat pengunduran diri saya," ungkap Acong Latif.
Baca Juga: Galih Ginanjar Ungkap Alasan Dirinya Tutup Muka Pakai Masker Saat Ditetapkan Jadi Tahanan
"Karena memang ya takutnya seperti yang tadi saya sampaikan, takut terjadi apa-apa yang memang nanti dinilai jelek juga timnya, nanti saya dinilai juga jelek,"
"Bukan berarti saya cuci tangan, dan tanggapan mereka ya mereka tidak mau, artinya saya masih dibutuhkan di tim itu," lanjutnya.
Ditegaskan oleh Acong Latif, dirinya tidak ada sama sekali niat untuk lari dari tanggung jawab terhadap Galih Ginanjar yang kini sudah ditahan.
Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Video Ikan Asin, Galih Ginanjar Tolak Tanda Tangan Surat Penahanan
Lagipula, Acong Latif tak mau ambil pusing jika ada yang menganggap dirinya lari dari tanggung jawab.
Faktanya, dirinya memiliki alasan dan bukti jelas dirinya memilih mundur.
"Saya bisa buktikan surat pengunduran diri saya dari kemarin sebelum Galih ditahan. Dan saya nggak tahu hari ini bagaimana,"
"Secara lisan saya menyampaikan itu. Dari hari Rabu, saya sudah tidak mendampingi Kumala sebelum dijemput paksa,"
Baca Juga: Resmi Tersangka, Rey Utami, Pablo Benua dan Galih Ginanjar Kini Jalani Pemeriksaan Kesehatan
"Saya sudah niat mundur dan saya sudah tidak mendampingi teman saya, secara lisan sudah menyampaikan. Artinya kalau ada omongan seperti itu, saya tidak ambil hati karena faktanya sebelum itu," tutup Acong Latif.
(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Deshinta Nindya A |