Grid.ID - Belum lama ini, viral seorang gadis yang rela menjual ginjal di Facebook demi membantu biaya pengobatan sang adik.
Viralnya, seorang gadis di Kalbar yang rela jual ginjal di Facebook demi pengobatan sang adik mendapat tanggapan dari Pemkab Kubu Raya.
Pemkab Kubu Raya menanggapi viralnya postingan seorang gadis di Kalbar yang rela jual ginjal di Facebook untuk pengobatan sang adik.
Baca Juga: Mengaku Malu pada Orangtuanya, Seorang Caleg Gagal Ingin Jual Ginjalnya
Kisah mengharukan pengorbanan seorang kakak untuk adiknya ini ramai dan jadi sorotan netizen terutama pengguna Facebook.
Hal ini bermula dari postingan gadis Kalbar bernama Rina Maelani (19), warga Terentang, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat (Kalbar).
Curahan hati Rina mencuri perhatian publik lantaran dirinya rela menjual sebagian ginjalnya untuk membantu orang tuanya membiayai pengobatan sang adik.
Melansir dari laman Tribun Pontianak, adik Rina Maelani yang bernama Bery Agustustina (16) menderita penyakit konplikasi, paru-paru, hati, dan penyakit lainnya.
Gadis di Kalbar itu bahkan rela menjual ginjalnya di Facebook agar sang adik dapat sembuh dari penyakitanya.
Kisah mengharukan ini bermula dari unggahan Rina Maelani yang berniat menjual ginjalnya di akun Facebook pribadinya.
Baca Juga: Habiskan Rp420 Juta Demi Jadi Caleg, Pria Ini Ingin Jual Ginjalnya untuk Bayar Utang
Rina mengunggah potret sang adik yang tampak kurus dan terbaring sakit sembari mengutarakan niatnya menjual ginjal.
Dilansir Grid.ID dari laman Facebooknya, @Rhina Golden mengunggah niatannya itu pada Rabu (9/7/219) lalu.
"Assalamamualaikum kepada seluruh fb dan teman yg mengenal saya,,
Baca Juga: Kisah Pilu Seorang Istri yang Rela Jual Ginjal Demi Pengobatan Suaminya
Saya ingin menjual ginjal saya untuk biyaya pengobatan adik saya yg sedang sakit parah.
Saya dan keluarga sudah habis habisan biyaya untuk berobat adik saya, dan saya ingin menjual ginjal saya secepat ya agar adik saya bisa di rawat dan sembuh kembli..
Saya ingin adik saya sembuh kembali," tulis Rina.
Unggahan Rina lantas menjadi viral dan banyak menuai perhatian publik.
Hingga artikel ini dibuat, unggahan Rina sudah mendapat 1,5 ribu suka, 1,7 ribu komentar, dan 1,7 ribu kali dibagikan.
Seperti yang diwartakan Tribun Pontianak, Rina mengaku mengunggah hal tersebut tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya.
Pasalnya, sebelumnya ia pernah mengatakan ingin berkeliling menjual ginjalnya tetapi dilarang oleh orang tuanya.
"Memang sudah lama mau jual ginjal saya, sempat buat tulisan dan mau keliling kota untuk menjual ginjal saya, tetapi dilarang orangtua. Kemarin saya buat di Facebook, tanpa sepengetahuan orangtua saya," kata Rina, ditemui di rumahnya. Rabu (10/07/2019) pagi WIB.
Rina melakukan hal tersebut lantaran ingin adiknya sembuh bagaimana pun caranya.
Baca Juga: Mas Kawin Pernikahan Tak Dipenuhi, Suami dan Ibu Mertua Jual Ginjal Sang Istri
"Saya cuma mau adik saya sembuh, gimana pun caranya. Karena kekurangan biaya, saya mau jual ginjal saya, supaya adik saya bisa berobat dan sembuh. Harapannya adik saya bisa sehat kembali, biar tidak kurus dan tidak kesakitan begini lagi," imbuhnya.
Postingan Rina yang viral itu lantas mendapat tanggapan dari Pemkab Kubu Raya.
Melansir dari laman Kompas.com, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan memastikan biaya rumah sakit Bery sudah ditanggung BPJS Kesehatan Daerah.
Baca Juga: Mas Kawin Pernikahan Tak Dipenuhi, Suami dan Ibu Mertua Jual Ginjal Sang Istri
“Pemkab Kubu Raya memberikan bantuan sosial untuk pengobatan Bery, dengan fasilitas BPJS daerah," kata Muda, Jumat (12/7/2019).
Namun, BPJS Kesehatan milik Bery saat ini tidak aktif lantaran tidak membayar tagihan perbulannya.
"Namun kini, BPJS mandirinya sudah dipindahkan ke BPJS daerah," kata Muda.
Baca Juga: Nekat, Demi Membeli Tablet Dan Laptop, Siswa Sekolah Rela Jual Ginjalnya Seharga 45 Juta Rupiah
Selain itu, Mada Mahendrawan juga mengatakan bahwa tidak ada informasi dari pemerintah daerah terkait kisah Bery Agustustina itu.
"Tidak ada pemberitahuan, baik dari perangkat desa maupun keluarga kepada Pemerintah Kubu Raya terkait masalah itu," kata Muda.
Oleh karena itu, Bupati Kubu Raya itu berharap agar masyarakat yang mengalami peristiwa serupa tidak sungkan datang langsung ke DInas Kesehatan atau Dinas Sosial.
Baca Juga: Xiaomi Kenalkan MI MIx 2, Respon Netizen: Dari Baper Hingga Mau Jual Ginjal
"Ke Dinas Kesehatan bawa surat keterangan tidak mampu dari desa. Nanti Dinas Sosial yang mendata dan Dinas Kesehatan yang eksekusi," pungkasnya. (*)
Anggunnya Aaliyah Massaid saat Maternity Shoot, Berbalut Gaun Panjang Tanpa Umbar Perut Seksi
Source | : | Facebook,kompas,Tribun Pontianak |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |