Simpan komputer atau gawai di tempat umum di rumah - misalnya, tidak ada laptop di kamar tidur anak-anak - dan batasi penggunaan ponsel dan gim.
Beberapa perusahaan memungkinkan kita mematikan layanan pesan teks selama jam-jam tertentu.
Dan, sebagian besar situs dan telepon pintar menyertakan opsi kontrol untuk memberikan orangtua akses menuju pesan dan kehidupan online anak-anak mereka.
Baca Juga: Pamer Body Goals, Intip 5 Inspirasi OOTD Seksi ala Nia Ramadhani saat Liburan ke Amerika
3. Kenali dunia online anak-anak kita
Ikuti atau "follow" media sosial anak kita, tetapi jangan menyalahgunakan hak istimewa ini dengan berkomentar atau mengunggah apa pun ke profil anak kita.
Periksa unggahan dan situs yang dikunjungi anak-anak, serta perhatikan cara mereka menghabiskan waktu di dunia maya.
Bicaralah dengan mereka tentang pentingnya privasi dan efek buruk berbagi informasi pribadi secara online, bahkan dengan teman-teman. Buatlah "kontrak" tentang penggunaan gadget dengan sang anak.
Dorong mereka untuk menjaga kata sandi, dan untuk tidak pernah mengunggah alamat atau informasi ke mana mereka bepergian. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yang Harus Dilakukan Orangtua saat Anak Alami "Cyber Bullying"
Profil Carmen, Idol Kpop Asal Indonesia yang Bakal Debut di SM Entertainment, Tergabung dalam Member Hearts2hearts
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |