"Disusul ke kosnya dibawa ke RS ternyata sudah meninggal, gitu ceritanya yang hari senin itu," sambungnya.
Lanjar menegaskan bahwa tidak ada mayat yang diantar oleh taksi online seperti unggahan Paichan yang viral di Facebook tersebut.
"Yang kemarin itu memang ada dan itu diantar keluarganya langsung, jadi nggak ada itu dari PT mana, jadi nggak sesuai dengan yang viral itu.
"Jadi kami memang nggak nerima mayat dari ojek online dan bisa ditanya ojek online-nya, diinvestigasi, karena identitasnya pasti ada, apalagi sudah jadi mayat," ucap Lanjar lagi.
Sebelumnya, mengutip artikel Tribun Jakarta, akun Facebook Paichan menuliskan bahwa dirinya mengantar jenazah yang dijemput di sebuah pabrik di kawasan Sentul, Bogor.
Kondisi jenazah yang diceritakan oleh Paichan dalam tulisan tersebut sudah ditutupi dengan kain.
Dalam postingan tersebut, Paichan mengaku awalnya ia mengira yang akan dijemput adalah 'bos pabrik yang takut panas'.
Hal tersebut dikarenakan ia diberi instruksi untuk memundurkan mobil ke bagian dalam pabrik kala sampai di lokasi penjemputan.
(*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |