Beberapa kondisi kesehatan, seperti sindrom autoimun Sjögren, dapat menyebabkan selaput lendir di vagina mengering.
Pada sindrom ini, bukan saja vagina yang akan menjadi kekurangan cairan, tapi juga jaringan selaput lendir yang lain seperti mata dan mulut.
5. Beberapa jenis obat
Antikolinergik, yang biasanya digunakan untuk mengobati kandung kemih dan kelenjar keringat yang terlalu aktif, diketahui juga bisa menyebabkan kekeringan pada vagina.
Beberapa obat antihistamin seperti Benadryl dapat memunculkan efek samping ini juga, Begitupun dengan obat kanker payudara seperti Letrazole.
Baca Juga: Jangan Potong Kumis Kucing! Ini 3 Dampak Buruknya Buat Si Hewan Kesayangan
6. Dermatitis
Lichen sclerosus, yang menyebabkan bercak tipis putih dan gatal pada kulit, juga bisa mengakibatkan vagina menjadi sangat kering.
Kondisi ini dapat dikonfirmasi dengan melakukan biopsi dan diterapi dengan steroid.
7. Masalah gairah
Kurangnya gairah seksual bisa disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya kurangnya pemanasan, ketidakseimbangan hormon, atau stres.
8. Tampon
Ternyata, selain menyerap darah menstruasi, tampon juga dapat menyerap kelembaban alami vagina.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |