Infeksi ini cukup umum, biasanya terjadi pada 3 dari 4 perempuan di beberapa titik dalam hidup mereka dan banyak orang akan mengalaminya setidaknya dua kali dalam hidup mereka.
Selain terbakar saat buang air kecil, Mayo Clinic mengatakan juga ada gejala lain dari kondisi ini.
Seperti vulva dan vagina yang gatal dan iritasi, vulva merah dan bengkak, vagina sakit, ruam di sekitar vagina, dan keluar cairan encer namun tak berbau.
Untuk menghindari infeksi jamur berulang, Dr. Sarah merekomendasikan menjaga kebersihan dengan baik, mengenakan celana dalam katun, dan langsung mengganti pakaian dalam setelah berolahraga atau berkeringat.
Baca Juga: Jangan Dilakukan Lagi, Pura-Pura Klimaks Saat Berhubungan Intim dengan Suami Bisa Berbahaya!
Infeksi ini muncul ketika bakteri baik dan buruk di vagina yang muncul setelah berhubungan intim dan memakai sebuah produk yang menyebabkan aroma tak sedap selain rasa terbakar saat buang air kecil, kata Dr. Alyssa.
Kita mungkin belum pernah mendengarnya, tetapi bakteri vaginosis sebenarnya adalah infeksi vagina yang paling umum untuk orang berusia antara 15 hingga 44 tahun, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Gejalanya sama seperti infeksi jamur, oleh karena itu penting untuk diperiksa oleh dokter. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Miss V Terasa Terbakar Saat Pipis? Awas, Ini 5 Infeksi yang Bisa Jadi Penyebabnya”
5 Arti Mimpi Pakai Baju Ungu, Simbol Keberuntungan atau Justru Kesialan? Simak Penjelasannya
Source | : | Nova |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |