Penyortiran yang efisien memastikan pengumpulan bahan berkualitas lebih tinggi dan memberi manfaat di seluruh rantai daur ulang.
Cetak Biru Koleksi Pemerintah Welsh di Inggris, yang bekerja berdasarkan prinsip tersebut. Mereka mengamankan bahan daur ulang berkualitas tinggi dengan partisipasi rumah tangga tingkat tinggi.
Dengan proses pemilihan bahan yang semakin selektif, sampah yang dihasilkan dapat memasuki pasar untuk bahan sekunder baik di negara-negara tetangga, atau di Cina, di mana sampah ini akan melewati persyaratan impor yang lebih ketat.
Komunikasi yang lebih baik harus menjadi prioritas. Di bawah ini terdapat tiga cara agar konsumen dapat mendaur ulang dengan lebih baik.
Baca Juga: Kisah SMP Swasta di Bekasi yang Hanya Kedatangan 2 Siswa Baru!
Sistem lainnya
Sistem daur ulang untuk wadah minuman sedang diteliti oleh pemerintah Inggris, tetapi akan segera diimplementasikan di Skotlandia.
Sistem ini, yang dilaksanakan di Norwegia dan Jerman, dilakukan dengan menambahkan harga ke wadah minuman yang bisa ditebus ketika konsumen mengembalikan wadah minuman kosong dan duitnya bisa digunakan untuk pembelian selanjutnya.
Sistem ini membuat pengumpulan sampah dengan kualitas lebih tinggi, yang juga disertai beberapa manfaat potensial lainnya, seperti mengurangi buangan. Tentu ada argumen yang menentang, seperti biaya untuk implementasi dan dampaknya pada skema otoritas lokal dalam hal pengumpulan sampah rumah tangga karena nilai bahan yang dikumpulkan mengurangi biaya pengumpulannya.
Akan tetapi hilangnya penghasilan bagi Dewan Kota mungkin dapat diimbangi dengan pengurangan biaya pengumpulan karena volume daur ulang turun.
Meningkatkan kualitas sampah yang dikumpulkan harus dilakukan. Sistem pengembalian sampah dipandang sebagai langkah penting untuk melakukan hal ini.
Pada akhirnya, kita membutuhkan perubahan mendasar dalam cara kita melihat sampah yang kita hasilkan, sehingga kita tidak mengumpulkan sampah dan melakukan “daur ulang palsu” secara masif di negara lain. (*)
Artikel ini telah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul, “Buruknya Manajemen Daur Ulang, Alasan Negara Barat Kirim Sampah ke Asia”
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |