Dijelaskan perisitiwa ledakan itu terjadi akibat penumpukan gas metana dari kentut 90 ekor sapi yang ada di peternakan tersebut.
Gas metana yang dihasilkan dari kentut sapi itu terus menumpuk, hingga pada malam hari saat listrik dinyalakan menyebabkan terjadinya sebuah ledakan.
Baca Juga: Food Blogger Approved, Indomie Goreng Chitato Sapi Panggang OTW Viral!
"Gas itu terus menumpun, dalam struktur dan dinyalakan pada malam hari, ketika muatan listrik statis menyebabkan meledak dengan nyala api," kata polisi melalui Metro 2014 silam.
Dari peristiwa itu hanya satu ekor sapi yang menderita luka ringan, tetapi kandangnya rusak pada bagian atapnya.
2. Kentut sapi bisa mengganggu keseimbangan iklim
Seperti yang diketahui kentut sapi mengandung senyawa metana, yang mana senyawa itu sangat aktif, dan kerap dijadikan sebagai sumber bahan bakar utama.
Baca Juga: Miris! Seorang Warga Jatinangor Sumedang Temukan Bayi yang Dibuang Oleh Orang Tuanya di Kandang Sapi
Melansir dari laman globalcitizen kentut sapi atau disebut emisi bovine adalah ancaman eksistensial terhadap manusia.
Gas metana dari kentut sapi merupakan produk yang berbahaya. Mengutip The Guardian, seekor sapi dapat menghasilkan 200 kg metana per tahun.
Source | : | Metro.co.uk,www.globalcitizen.org |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |