"Udah kita cetak-cetak semuanya (album) tapi Dindin, sayang aja dia gak bisa ikut bersama-sama," ucap Omen.
"Kan kita pengen bikin video clip, bikin acara peluncuran album. Ya memang sudah takdirnya begini. Kita ikhlas," pungkasnya.
Baca Juga: Salah Kaprah! Angin Duduk Tanda Gangguan pada Jantung, Bolekah Dikerok?
Sebelumnya diwartakan oleh Grid.ID berita duka datang dari keluarga Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks (OM PSP).
Pemain tamborin, Dindin Syarifudin, telah berpulang ke hadapan Sang Pencipta di RS Harapan Kita, Jakarta Barat, Senin (15/7/2019) pukul 17.57 WIB.
Kabar meninggalnya Dindin Syarifudin yang biasa disapa Dindin atau Nidz juga disebarkan melalui akun Instagram @ompancaransinarpetromaks.
Baca Juga: Kisah SMP Swasta di Bekasi yang Hanya Kedatangan 2 Siswa Baru!
"Telah mendahului kita berpulang ke Rahmatullah, saudara kami, sahabat kami, keluarga kami Dindin Syarifudin (Bang Dindin/ Nidz) hari ini pukul 17.57 WIB di RS Harapan Kita, Jakarta," tulis akun tersebut seperti dikutip Grid.ID.
"Mohon doakan almarhum mendapat tempat terbaik, diampuni Allah, dimuliakan, dimudahkan jalannya, dilapangkan kuburnya," lanjut akun @ompancaransinarpetromaks.
"Mohon maafkan semua salah dan khilaf beliau semasa hidup. Kami kehilanhan kawan terbaik yang senantiasa memberi nasihat dan mengingatkan hal-hal baik. Selamat jalan Din, selamat jalan kawan," tutupnya.
Jenazah Dindin rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2019) setelah ibadah salat zuhur.
OM PSP merupakan kelompok musik dangdut humor yang populer pada paruh akhir dekade 1970-an.
Di masa jayanya, grup yang populer dengan memplesetkan lagu dangdutseperti 'Siksa Kubur' atau 'Seia Sekata' ini seringkali tampil bersama Warkop DKI.
(*)
Gantengnya Anak Bontot Wulan Guritno yang Jarang Terekspos Publik, Paras Rupawannya Plek Ketiplek sang Ibu, Intip Potretnya!
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |