Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Minggu ini akan terjadi gerhana bulan terakhir di tahun 2019.
Indonesia menjadi salah satu negara yang beruntung bisa mengamati gerhana bulan terakhir di tahun 2019.
Gerhana bulan parsial atau sebagian akan muncul Rabu dini hari (17/7/2019) waktu Indonesia, dan dapat dilihat dari Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Asia, dan Australia.
Baca Juga: 10 Potret Gerhana Bulan Beberapa Waktu Lalu yang berhasil Diabadikan dari Berbagai Penjuru Dunia
Dilansir Grid.ID dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.
Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Fenomena ini mengikuti pola astronomi khas gerhana bulan yang terjadi dalam dua minggu setelah gerhana matahari.
Baca Juga: Gerhana Bulan Ternyata Pengaruhi Peruntungan 5 Zodiak Ini, Apa Kamu Salah Satunya?
Pada tahun 2019 ini diprediksi terjadi lima kali gerhana, namun hanya 2 fenomena yang dapat diamati dari Indonesia.
Kedua fenomena tersebut yakni Gerhana Bulan Sebagian (GBS) yang diprediksi terjadi pada 17 Juli 2019, serta Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada 26 Desember 2019.
BMKG menjelaskan gerhana bulan sebagian akan dimulai pada pukul 3.01 WIB, puncaknya muncul di pukul 4.30 WIB, dan berakhir pada 6.00 WIB.
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Kompas.com,BMKG |
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Asri Sulistyowati |