Baca Juga: 8 Foto Gerhana Bulan Blood Moon yang Diambil dari Luar Angkasa dan Berbagai Negara di Dunia
Dari paparan ini, diketahui bahwa durasi fase Gerhana Bulan Sebagian dari mulai hingga berakhir berlangsung selama 2 jam 58 menit.
Sementara itu, dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Marufin Sudibyo, astronom amatir, mengatakan di Indonesia fenomena gerhana bulan terjadi besok dini hari merupakan hal yang spesial dan sayang untuk dilewatkan.
"Ini adalah gerhana Bulan terakhir di 2019, sekaligus gerhana bulan kasatmata terakhir hingga setidaknya dua tahun ke depan," ujar Marufin.
gerBaca Juga: Gerhana Matahari Total Terjadi Hari Ini, Bumi Akan Alami Gelap Gulita Sesaat
Para pakar pun meramalkan, tidak akan ada gerhana bulan total lainnya hingga bulan Mei 2021.
"Pada 2020 ada empat gerhana bulan, tapi semuanya gerhana samar (penumbral) yang nyaris tak bisa dibedakan dengan purnama sempurna biasa kecuali oleh pengamat berpengalaman atau dengan menggunakan bantuan kamera DSLR atau teleskop," imbuh Marufin.
Karena gerhana Bulan ini terjadi tepat sebelum fajar, Marufin berkata fenomena tersebut tetap dapat dilihat dengan mata telanjang, tapi dalam keadaan tidak sempurna karena kondisi langit yang sudah mulai terang.
Baca Juga: Jelang Gerhana Bulan Blood Moon, Inilah Prakiraan Cuaca Beberapa Kota di Indonesia
Menariknya, gerhana bula 17 Juli ini bertepatan dengan peringatan 50 tahun peluncuran roket Apollo 11, misi NASA yang mendaratkan manusia di bulan.
(*)
Dinikahi Bangsawan Bali, Happy Salma Alami Culture Shock Ini: Saya Pikir Hanya Ada dalam Cerita
Source | : | Kompas.com,BMKG |
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Asri Sulistyowati |