"Kami akan mencoba dan tidak akan mengubur anak kami sampai pelaku ditangkap."
"Kami akan mengajukan banding ke Ketua Mahkamah Agung Pakistan, kepada kepala tentara Pakistan, dan setiap orang yang memiliki anak perempuan. "kata Ameen.
(BACA : Kecelakaan Mengerikan Antara Sepeda Motor VS Avanza, Motor Sampai Habis Dilalap Api)
Warga Kasur sangat marah dengan kasus tersebut dan kurangnya tindakan pemerintah untuk menghentikan kekerasan terhadap anak-anak.
Pada tanggal 11 Januari 2018 mereka melakukan demonstrasi yang berujung pada kerusuhan.
Mereka melempari batu ke gedung pemerintahan dan membakar beberapa mobil para pejabat sebagai bentuk protes.
Dua demonstran tewas dalam bentrokan dengan polisi, dan beberapa dari mereka terluka dalam kerusuhan tersebut.
Hingga saat ini polisi belum menangkap pelaku pembunuhan Zainab.
(*)
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |