"Caranya kita buat acara untuk mereka sekaligus promo. Buat acara gigs musik, yang mainnya pelaku musik itu tadi. Itu di 2011 udah di buat Euphoria Festival yang pertama," ungkap Adilta Ginting.
Selain itu, yang paling utama, Euphoria Rockstore akan membantu promo band musik keras tersebut dalam bentuk merchandise di bidang fashion.
"Euphoria awalnya dulu membuat merchandise untuk band-band temen-temen khususnya di Medan, khususnya musik-musik keras, seperti Metal, Hardcor, Punk," ungkap Adilta Ginting.
Baca Juga: Jarang Terekspos, Ini Potret Kedekatan Prilly Latuconsina dan Sang Papa, Rizal Latuconsina!
"Konsep bajunya cenderung lebih banyak kaos karena anak-anak lebih suka pakai kaos, sehari-harinya. Warnanya juga hitam dan putih cenderung gelap," jelasnya.
Hingga kini, sudah sekitar puluhan band yang sudah dibantu oleh Euphoria Store untuk promosi band musik keras lokal asal Medan.
"Band yang pernah diwadahi dirilis merchandisenya Kranium, Fingerprint, ada banyak. Udah hampir semua band-band Medan khususnya musik keras, udah dirilis sekitar 50 band selama 8 tahun," ungkap Adilta Ginting.
Dulu Sahabatan, Nikita Mirzani Akhirnya Ungkap Alasan Cut Off Pertemanan dengan Fitri Salhuteru: Gue Buang Gak Berteman Lagi!
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari K |