Baca Juga: Dua Pelaku Begal Sadis Pemotong Tangan Di Makassar Didakwa Hukuman Mati
"Korbannya adalah turis dari Australia dan Belanda, yang memang sedang berlibur di Yogyakarta," Imbuhnya saat jumpa pers di Polsek Mergangsan, Selasa (16/7/2019).
Aksi begal payudara di kawasan turis itu membuat resah terutama bagi turis mancanegara.
Oleh karena itu, pihaknya menghimbau masyarakat agar turut aktif mengawasi kawasan tersebut dan melaporkannya jika menemukan tanda-tanda kecurigaan.
Baca Juga: Dua Pelaku Begal Sadis Pemotong Tangan Di Makassar Didakwa Hukuman Mati
"Maka kami minta warga untuk mengawasi, kalau ada orang yang mencurigakan, atau yang mondar-mandir," sambungnya.
Salah satu lokasi yang menjadi titik pantauannya adalah gang Batik, Prawirotaman I, yang selanjutnya dipasang CCTV.
Usai digelandang ke Polsek Mergangsan, pelaku SP mengungkap motifnya hanya iseng belaka.
Baca Juga: Driver Ojek Online Dibegal Penumpangnya Sendiri, Luka Sepuluh Tusukan
"Cuma iseng, khilaf. Pas lewat Prawirotaman, orang asing biasanya cantik-cantik dan berbaju terbuka.
Tetapi tidak ada unsur nafsu, cuma iseng," ujarnya.
Akibat perbuatannya, oknum yang diketahui seorang guru honorer itu terancam Pasal 281 tentang perbuatan asusila dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan. (*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Facebook,Tribun Jogja |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |