Tak hanya itu, menurunnya jumlah populasi serigala juga dipicu oleh sikap manusia.
Akibat adanya mitos dan cerita rakyat yang memfitnah spesies predator ini, manusia jadi ketakutan terhadap serigala.
Karena ketakutan, manusia di Finlandia secara kontroversial memusnahkan 55 dari 290 serigala abu-abu antara tahun 2015 dan 2016.
( BACA JUGA: Wow, Ponsel Flagship Huawei Kabarnya Bisa Jepret Foto Serasa Pakai Kamera DSLR, Bener Nggak ya? )
Pemerintah Finlandia berpendapat bahwa pemilik tanah mungkin secara ilegal membunuh serigala.
Hal ini guna melindungi ternak mereka.
Meskipun serigala juga diduga mengunjungi Belgia pada tahun 2011, tapi hal ini tidak pernah dikonfirmasi oleh analisis DNA.
Sedangkan baru-baru ini, orang-orang di Belanda melihat serigala di kawasan cagar alam Belanda.
( BACA JUGA: Bentuknya Boleh Sederhana, Tapi Harga Kaos Kaki Penyanyi Jennifer Lopez Ini Fantastis banget! )
Pada tahun 1979, Konvensi Bern memutuskan bahwa serigala adalah spesies yang dilindungi.
Sementara itu, pemerhati lingkungan prihatin mengenai jumlah populasi serigala dan keragaman genetik yang menurun.
Organisasi International Wolf Center memperkirakan bahwa sekarang ada 13.000 ekor Serigala di Eropa. (*)
Nyesek, Anjing Bernama Pudding Setia Tunggu 9 Majikan yang Jadi Korban Tewas Pesawat Jeju Air, Begini Akhirnya
Source | : | Indy100.com |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |