Ia menceritakan bahwa istrinya tidak pernah mengeluh soal sakit.
Pada 21 Juni 2019, istrinya merasakan sakit kepala yang teramat sangat hingga pingsan.
Ia pun langsung membawa istrinya ke ruamh sakit untuk diperiksa. Setelah melakukan proses CT scan, baru diketahui jika ada tumor di otaknya dan kondisinya sudah cukup kritis.
Pada 24 Juni 2019, istri Syahrain dipanggil berpulang oleh yang Mahakuasa.
Sepeninggal istrinya, Syahrain menjalani hari-harinya sendirian. Ia merasa sangat kehilangan wanita yang sudah mengisi hari-harinya selama 9 tahun.
"Sekarang, sungguh aneh melalui hari-hari tanpa dia karena ia adalah tempatku berbagi susah dan senang."
"Kenangan paling manis adalah waktu pernikahan kami."
Baca Juga: Komentari Sikap Galih Ginanjar, Nikita Mirzani: Pasangannya Halu Lakinya Juga Halu!
"Itu adalah impian kami selepas berkenalan pada 2010," ungkap Syahrain. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Twitter,MSTAR |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |