Satu-satunya pelatihan nyata untuk berjalan jauh adalah berjalan.
Jika kita sering melakukan 20-30 mil jalan kaki secara teratur sepanjang tahun, maka kita mungkin tidak perlu sesuatu yang istimewa untuk bersiap menghadapi ratusan mil.
Namun, jalan kaki setengah jam atau lebih setiap hari membuat perbedaan besar untuk tingkat kebugaran dan persiapan umum untuk mengatasi jalan-jalan yang lebih lama.
Apa yang kita kenakan harus nyaman.
Keputusan akhir dapat diserahkan pada hari itu, tergantung pada kondisi dan ramalan cuaca, tetapi cukup bawa untuk semua kondisi yang mungkin terjadi.
Namun, cuaca dapat berubah dengan cepat, maka selalu persiapkan baju hangat dan perlengkapan seperti jas hujan untuk membantu perjalanan.
Sangat penting, gunakan alas kaki yang sesuai dengan ruang gerak kaki.
Apa pun yang terasa sedikit kencang saat dipakai atau terlalu kecil harus dihindari, karena kaki akan mengembang saat berjalan jauh.
Baca Juga: 7 Ladang Uang Taqy Malik Pengusaha Muda Sukses Mantan Suami Salmafina
Pastikan selalu untuk membawa peta atau kompas untuk menentukan arah ke mana jalan yang tepat.
Ini adalah hal terpenting dalam melakukan perjalanan jauh.
Aturan umumnya mengharuskan membawa peralatan P3K, termasuk plester, balutan perekat, tisu antiseptik, plester fiksasi dan obat-obatan lainnya.
Pastikan juga memasukkan lotion atau tablet yang mungkin dibutuhkan, misalnya aspirin atau ibuprofen.
Jangan lupa untuk berisitirahat, makan, dan tetap terhidrasi karena perjalanan jauh seperti ini akan menguras tenaga.
Siapa tahu 5 tips ini dapat menemani seseorang yang ingin berjalan kaki jauh seperti yang pernah dilakukan pemuda asal Pekalongan itu sampai bertemu Kakbah. (*)
Artikel ini telah tayang di gridhealth.id dengan judul “Kisah Pemuda Ini Naik Haji dengan Jalan Kaki, Lihat Persiapannya Demi Bertemu Kakbah”
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | intisari online,Gridhealth.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |