2. Penyakit jantung
Pada sebuah studi yang dilakukan terhadap 72 ribu partisipan wanita, diketahui bahwa mereka yang tidur selama 9-11 jam per hari memiliki risiko penyakit jantung koroner setinggi 38%.
Meskipun peneliti belum bisa mengidentifikasi hubungan antara penyakit jantung dan terlalu lama tidur, penyakit jantung bisa terjadi akibat sindrom metabolik.
Pasalnya, sindrom metabolik tidak hanya menyebabkan penyakit jantung tapi juga diabetes karena dampak dari tingginya kadar gula dan kelebihan lemak di area sekitar pinggang.
Baca Juga: Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia karena Kanker Prostat, Kenali Gejala dan Pencegahan Penyakit ini
3. Mudah lupa
Tidur diketahui mampu memperkuat ingatan tetapi hanya jika porsi tidur kita sehat atau baik.
Sebaliknya, tidur berlebihan justru membuat kita menjadi mudah lupa atau pikun karena memperlambat fungsi sel otak.
Tidur lebih dari sembilan jam juga meningkatkan risiko demensia menjadi dua kali lipat pada 10 tahun kedepan.
Baca Juga: Tak Hanya Nunung, 4 Anggota Grup Lawak Srimulat ini Juga Pernah Terjerat Kasus Narkoba
4. Depresi
Menurut para ahli, sebanyak 15% penderita depresi cenderung tidur terlalu lama.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | nationalgeographic.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |