"Gerombolan separatis Nduga kembali berulah, seorang anggota pengamanan pembangunan jalan transPapua gugur sebagai pahlawan pembangunan," katanya di Kota Jayapura, Papua, Sabtu (20/7/2019) seperti dikutip.
Aidi menjelaskan peristiwa penembakan oleh kelompok separatis itu terjadi secara tiba-tiba dari arah semak belukar.
Bahkan, diduga pelaku penembakan hanya berjarak 300 meter dari lokasi para prajurit TNI itu beristirahat.
Baca Juga: Akal Bulus Anggota TNI Gadungan, Berseragam Marinir untuk Colong Harta dan Tiduri 16 Wanita
Pasukan TNI lantas membalas tembakan tersebut dan melakukan pengejaran hingga mengakibatkan baku tembak.
Namun, baku tembak antara pasukan TNI dengan kelompok separatis tersebut berlangsung cukup singkat.
Dalam proses pengejaran tersebut diketahui bahwa pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
"Pelaku di perkirakan berjumlah beberapa orang. Pasukan TNI berusaha membalas tembakan dan melakukan pengejaran.
Namun dengan pertimbangan keamanan, karena medan belukar yang sangat tertutup dan banyak jurang yang curam, maka pengejaran dihentikan," terang Aidi.
Usai kelompok separatis tersebut pergi, barulah diketahui adanya anggota TNI yang mengalami luka tembak.
Source | : | Antara,kompas,GridHot.ID |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |